Haiii kawan kawan kali ini kita akan membahas tentang bagaimana caranya teknik pengambilan gambar pada vidio . Ayo simak penjelasan berikut !!!
Shotting merupakan proses pengambilan gambar
dalam membuat sebuah video atau film. Termasuk dalam proses produksi yang
membutuhkan Persiapan, Pengetahuan, dan Skill dalam melaksanakan shoting. Salah
satunya adalah dengan mengetahui teknik shot itu sendiri dalam video. Berikut
ini akan dijelaskan beberapa teknik shot yang biasa dipakai dalam membuat
sebuah video/film.
A.
Sudut Pengambilan Gambar (Camera Angle)
1. Frog Eye Teknik
pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar dengan dasar (alas)
kedudukan obyek atau dengan ketinggian yang lebih rendah dari dasar (alas)
kedudukan obyek. Dengan teknik ini dihasilkan satu pemandangan objek yang
sangat besar. Biasanya terjadi distorsi perspektif berupa pengecilan ukuran
subyek, sehingga menghasilkan kesan keangkuhan, keagungan, dan kekokohan.
2. Low Angle Sudut
pengambilan dari arah bawah obyek sehingga kesan objek jadi membesar.
3. Eye Level Sudut
pengambilan gambar sejajar dengan obyek. Hasilnya memperlihatkan tangkapan
pandangan mata seseorang yang berdiri atau pandangan mata seseorang yang
mempunyai ketinggian tubuh tepat tingginya sama dengan obyek. Sering disebut
dengan normal shot.
4. High Angle Sudut
pengambilan dari atas obyek sehingga kesan obyek jadi mengecil. Selain itu
teknik pengambilan gambar ini mempunyai kesan dramatis, yakni kesan kerdil.
5. Bird Eye Teknik
pengambilan gambar yang dilakukan juru kamera dengan ketinggian kamera di atas
ketinggian obyek yang direkam. Hasil perekaman teknik ini memperlihatkan
lingkungan yang demikian luas dengan benda-benda lain yang tampak di bawah
demikian kecil.
6. Slanted Jenis shot ini
merupakan perekaman dengan sudut tidak frontal dari depan atau frontal dari
samping obyek, melainkan dari sudut 45‘ dari objek, sehingga obyek yang lain
ikut masuk kedalam bingkai rekam.
7. Over Shoulder Shot ini
merupakan versi close-up dari slanted shot sehingga seakan-akan objek lain
di-shot dari bahu obyek utama.
B. Ukuran Gambar
Setelah dilihat dari aspek Sudut Pengambilan Gambar, berikutnya adalah
ukuran gambar. Ukuran gambar ini tentunya dikaitkan dengan tujuan pengambilan
gambar, sekaligus menunjukkan tingkat emosi, situasi, dan kondisi dari objek
gambar. Beberapa jenis teknik pengambilan gambar berdasarkan ukuran gambar
antara lain:
1. Extreme Close Up (ECU) Pengambilan
gambar sangat dekat sekali, sampai pori-pori kulit pun terlihat. Memperlihatkan
detail suatu obyek secara jelas.
2. Big Close Up (BCU) Pengambilan
gambar dari atas kepala hingga dagu obyek. Menonjolkan obyek untuk menimbulkan
ekspresi tertentu.
3. Close Up (CU) Pengambilan
gambar dari tepat atas kepala sampai bawah leher. Untuk memberi gambaran obyek
secara jelas.
4. Medium Close Up
(MCU) Ukuran gambar sebatas kepala hingga dada. Untuk menegaskan profile
seseorang.
5. Medium Shot (MS) Ukuran gambar
sebatas dri kepala hingga pinggang. Bertujuan untuk memperlihatkan sosok
seseorang.
6. Full Shot (FS) Pengambilan gambar
penuh dari atas kepala hingga kaki. Memperlihatkan obyek secara keseluruhan.
7. Long Shot (LS) Pengambilan
gambar melebihi full shot. Menunjukan obyek dengan latar belakangnya.
8. One Shot (1S) Pengambilan gambar
satu obyek. Memperlihatkan seseorang dalam in frame.
9. Two Shot (2S) Pengambilan
gambar dua obyek. Biasanya memperlihatkan adegan dua orang sedang bercakap.
10. Group Shot (GS) Pengambilan
gambar sekelompok orang. Misalnya ada adegan pasukan sedang berbaris atau
lainnya.
Pengertian
Vidio
Pengertian dari Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam,
memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya
menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video juga
bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam
suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut
dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate,
dengan satufps.
Jenis-jenis Video
Pada dasarnya terdapat dua jenis video dalam layer
computer yaitu :
a. Video Analog merupakan produk dari industri pertelevisian dan oleh sebab itu dijadikan sebagai standar televise
b. Video Digital adalah produk dari industri computer dan oleh sebab itu dijadikan
standar
data digital.
1. Video Analog
Meskipun banyak video yang diproduksi hanya untuk platform display digital(untuk Web, CD-ROM, atau sebagai presentasi HDTV DVD), video analaog (kebanyakan masih digunakan untuk penyiaran televisi) masih merupakan platform yang paling banyak diinstal untuk mengirim dan melihat video.
Meskipun banyak video yang diproduksi hanya untuk platform display digital(untuk Web, CD-ROM, atau sebagai presentasi HDTV DVD), video analaog (kebanyakan masih digunakan untuk penyiaran televisi) masih merupakan platform yang paling banyak diinstal untuk mengirim dan melihat video.
Standar Penyiaran Video Analog :
Tiga standar penyiaran video analog yang paling banyak digunakan di dunia adalah NTSC, PAL, dan SECAM.
a. NTSC
Amerika serikat, Kanada, Meksiko, Jepang, dan banyak Negara lain menggunakan system penyiaran dan pemutaran video berdasarkan spesifikasi yang dibuat pada tahun 1952, National Television Standar Comitee. Standar ini
mendefinisikan sebuah metode untuk mengenkode informasi kedalam sinyal video terbuat dari 525 garis Horizontal yang di-scan dan digambar ke dalam wajah dalam tabung gambar berfosfor setiap 1/30 detik dengan electron yang bergerak cepat
b. PAL
Sistem Phase Alternate Line (PAL) digunakan di Inggris, Eropa Barat, Australia, Afrika Selatan, Cina, dan Amerika Selatan. PAL meningkatkan resolusi layer menjadi 625 garis Horizontal, namun memperlamabta kecepatan scan menjadi 25 frame per detik. Sama seperti saat penggunaan NTSC, garis genap dan ganjil digabungkan , setiap field memerlukan 1/50 detik untuk menggambar (50Hz).
Sistem Phase Alternate Line (PAL) digunakan di Inggris, Eropa Barat, Australia, Afrika Selatan, Cina, dan Amerika Selatan. PAL meningkatkan resolusi layer menjadi 625 garis Horizontal, namun memperlamabta kecepatan scan menjadi 25 frame per detik. Sama seperti saat penggunaan NTSC, garis genap dan ganjil digabungkan , setiap field memerlukan 1/50 detik untuk menggambar (50Hz).
c. SECAM
Sistem Sequantial Color and Memory (digunakan di Perancis. Eropa timur, USSR (sekarang Rusia), dan beberapa Negara lai. Meskipun SECAM merupakan system dengan 625 garis, 50 Hz, namun berbeda jauh dari system warna NTSC dan PAL dalam hal dasar teknologi dan metode penyiaran. Terkadang TV yang dijual di Eropa memanfaatkan dual komponen dan dapat menggunakan system PAL dan SECAM.
Sistem Sequantial Color and Memory (digunakan di Perancis. Eropa timur, USSR (sekarang Rusia), dan beberapa Negara lai. Meskipun SECAM merupakan system dengan 625 garis, 50 Hz, namun berbeda jauh dari system warna NTSC dan PAL dalam hal dasar teknologi dan metode penyiaran. Terkadang TV yang dijual di Eropa memanfaatkan dual komponen dan dapat menggunakan system PAL dan SECAM.
d. ATSC
High Definition Television (HDTV). Hal penting untuk produser multimedia , standar tersebut mengizinkan adanya transmisi data ke komputer dan untuk layanan ATV interaktif yang baru .
High Definition Television (HDTV) menyediakan resolusi tinggi dengan aspek rasio 16:9. Industri penyiaran telah mengumumkan secara resmi format interlaced 1920 x 1080 resolusi ultra-high sebagai batu penjuru generasi baru dari pusat hiburanterkemuka, namun industri komputer lebih senang memakai sistem scan progresif 1280 x 720 untuk HDTV. Orang-orang yang berkecimpung dibidang computer berpendapat nahwa kualitas gambar dalam 1280×720 lebih superior dan stabil. Kedua format telah dimasukkan dalam standar HDTV .
2. Video
Digital
Integrasi Penuh dari video digital dalam kamera dan komputer mengurangi nemtuk televisi analog dari video dari produksi multimedia dan platform pengiriman, jika kamera video anda menggerakkan sinyal output digital, Anda dapat merekam video
Anda langsung ke disk, yang siap untuk diedit. Jika sebuah video klip disimpan sebagai data pada hard disk, CD-ROM atau perangkat penyimpanan massal lain, Dunia video kini telah mengalami perubahan dari analog ke digital. Pada konsumen rumahan dan perkantoran kita dapat menikmati kualitas video digital yang prima lewat hadirnya teknologi VCD dan DVD (Digital Versatile Disc), sedangkan dunia broadcasting kini juga lambat laun mengalihkan teknologinya kearah DTV (Digital Television).
Integrasi Penuh dari video digital dalam kamera dan komputer mengurangi nemtuk televisi analog dari video dari produksi multimedia dan platform pengiriman, jika kamera video anda menggerakkan sinyal output digital, Anda dapat merekam video
Anda langsung ke disk, yang siap untuk diedit. Jika sebuah video klip disimpan sebagai data pada hard disk, CD-ROM atau perangkat penyimpanan massal lain, Dunia video kini telah mengalami perubahan dari analog ke digital. Pada konsumen rumahan dan perkantoran kita dapat menikmati kualitas video digital yang prima lewat hadirnya teknologi VCD dan DVD (Digital Versatile Disc), sedangkan dunia broadcasting kini juga lambat laun mengalihkan teknologinya kearah DTV (Digital Television).
Macam –
Macam Vidio
1. Video IP Adalah video yang
dilewatkan melalui IP. Terdapat tiga kategori video pada saat mereka
dipancarkan pada publik baik melewati satelit, melalui kabel, dan melalui IP
atau format radio analog.
2. Video RAM Disingkat dengan VRAM. Tipe spesial dari DRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila dibandingkan chips DRAM yang konvensional.
3. Videotex Istilah
yang dibuat ITU untuk menjelaskan peralatan TV yang digunakan untuk menampilkan
data berbasis komputer, baik dikirimkan lewat telepon atau lewat kanal
pemancar.
4. Video
Out Fitur pada perangkat keras yang bisa menghubungkan kamera ke video
in port pada televisi atau monitor dan menampilkan citra digital di layar
video.
5. Videotext Suatu
kemampuan untuk mengirimkan mentransmisikan secara dua arah dari suatu gambar
dan suara.
Pengertian Audio Pada Vidio
Audio dalam
sistem komunikasi bercirikan video, sinyal elektrik digunakan untuk membawa
unsur bunyi. Istilah ini juga biasa digunakan untuk menerangkan sistem-sistem
yang berkaitan dengan proses perekaman dan transmisi yaitu sistem
pengambilan/penangkapan suara, sambungan transmisi pembawa bunyi, amplifier dan
lainnya.
Macam-Macam Audio :
Audiovisual
Perangkat soundsistem yang dilengkapi dengan penampilan gambar, biasanya digunakan untuk presentasi, home theater, tersebut.
Audio Streaming =
Istilah yang dipergunakan untuk mendengarkan siaran secara live melalui Internet. Berbeda dengan cara lain, yakni men-download file dan menjalankannya di komputer kita bila download-nya sudah selesai, dengan streaming kita dapat mendengarnya langsung tanpa perlu mendownload file-nya sekaligus. Ada bermacam-macam audio streaming, misalnya Winamp (mp3), RealAudio (ram) dan liquid radio.
Audio reespons
Suara yang dihasilkan oleh komputer.Output pembicaraan yang dihasilkan komputer untuk menanggapi input jenis khusus, misalnya permintaan nomor telepon.
Audio Oscillator
Merupakan produk dari perusahaan Hewlett Packard yang pertama. Produk ini digunakan oleh Walt Disney Studios dalam pembuatan filmnya yang berjudul Fantasia.
Sebuah kartu plug-in untuk motherboard Intel
yang memuat sirkuit audio dan atau sirkuit modem. AMR memuat fungsi-fungsi
analog (kode-kode) yang dipelukan untuk operasi modem dan atau audio.
Nah itu adalah pembahasan tentang pengambilan gambar pada vidio !!! Gimana guys?, mengerti kan sekarang?, semoga ini menjadi ilmu bermanfaat yah guys tentang penjelasan saya, yang saya dapatkan dari materi kuliah dan berbagai narasumber. Oke guys sampai sini dulu yah, semoga ilmu saya bisa di share juga ke orang lain wassalamualaikum.
Sumber Referensi
Upload by: Yusril Azmi
0 comments
Posting Komentar