Minggu, 17 September 2017

Keyframe Pada Software Editing dan Animasi

Hi! teman semua, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan tentang Keyframe Pada Software Editing dan Animasi. Nah, langsung saja kita lihat di bawah ini.

Apa itu keyframe pada Adobe Flash? Tidak hanya Flash, bahkan After Effects, Premiere Pro dan software lainnya pun menyediakan penambahan keyframe pada timeline nya -Pengertian keyframe pada animasi dapat diartikan sebagai lokasi pada timeline yang menandakan awal sampai akhir dari suatu transisi, keyframe memberikan informasi yang menjelaskan dimana posisi transisi saat harus mulai dan berhenti. Semua frame yang memiliki keyframe dapat memiliki definisi untuk membuat animasi atau pergerakan objek. 

Keyframe pada Flash, After Effects, Premiere Pro atau pada umumnya terdapat didalam setiap animasi adalah gambaran yang dapat menambahkan poin definisi pergerakan untuk setiap motion atau animasi, rangkaian keyframe dapat mendefinisikan atau menjelaskan timing atau pemilihan waktu pada setiap movement. Semua itu dapat kita tambahkan pada film, video, atau animasi.

Didalam video editing atau software yang dibuat khusus untuk video compositing, keyframe digunakan untuk mengindikasikan awal mula sampai akhir perubahan yang dibuat. Contohnya, keyframe dapat mengindikasi poin dimana audio akan terdapat efek fade inatau out pada level tertentu. Dan sekarang kita akan berdiskusi mengenai keyframe pada software-software yang dimaksud.

Apa itu Keyframe pada Flash?
Sebenarnya mengenai pengertian keyframe termasuk pada Flash, apa saja software nya itu memiliki arti yang sama. Yang membedakan hanyalah letak, integrasi dan fitur yang disediakan oleh software itu sendiri untuk penggunaan keyframe.

Bagaimana cara menggunakan keyframe pada Flash?
Pada Adobe Flash, keyframe bisa kalian tambahkan pada frame secara langsung di timeline. Dengan menekan mouse kanan lalu pilih Insert Keyframe, maka keyframe akan terbuat. Sebelum memasukan keyframe pada frame, kalian harus mengimpor media atau file terlebih dahulu sampai frame terisi oleh file tersebut. Dari situ kita dapat menambahkan, menghapus, dan memodifikasi keyframe yang akan kita buat. Secara otomatis keyframe hanya berfungsi untuk menggerakan atau membuat animasi pada salah satu file atau bisa juga disebut layer, kecuali jika kita menambahkannya pada layer lain. Keyframe dapat ditambahkan sebanyak mungkin didalam satu file atau layer yang sejajar dengan satu file, bisa juga kalian tambahkan pada layer lain dengan file yang berbeda.
  
Untuk perintah mematikan keyframe pada Flash, kita tidak usah menghapus keyframe tersebut melainkan hanyalah mengisi keyframe kosong atau disebut Insert Blank Keyframe. Dan untuk menambahkan animasi diantara keyframe yang telah dibuat, tambahkan Motion Tween atau Shape Tween.

• Motion Tween berfungsi untuk menggerakan atau membuat animasi pada media yang telah diimpor kedalam Flash.
• Shape Tween berfungsi untuk mengubah pola Shape yang telah dibuat dengan Shape Tool pada Flash.

Apa itu Keyframe pada After Effects?
Menurut saya, tersedianya keyframe pada After Effects sangatlah menjadi perhitungan - karena Adobe After Effects melengkapi fitur-fitur untuk mengatur keyframe agar dapat diubah sesuai keinginan. Hanya dengan menekan tombol panah (collapse) didalam kolom footage pada composition lalu menekan tombol Time-Vary stopwatch, maka kalian sudah dapat mengubah dan mengatur keyframe yang berpacu pada :
• Anchor Point.
• Position.
• Scale.
• Rotation.
• Opacity.
• bahkan efek-efek lainnya yang sebelumnya sudah kalian tambahkan mendapatkan hasil yang diinginkan.

  
Selain itu, kita pun dapat mengatur keyframe secara lebih luas pada Effect Controls, Adobe After Effects menyediakan Effect Controls untuk pengaturan efek dan keyframe secara lebih luas. Terlihat jelas perbedaannya dengan Adobe Flash, pengaturan keyframe pada After Effects tersedia lebih lengkap dan luas untuk digunakan.

Fitur khusus untuk mengatur keyframe pada After Effects
Fitur yang sering saya gunakan dalam pengaturan keyframe adalah Graph Editor yang sudah tersedia secara default didalam Adobe After Effects. Graph Editor sangatlah fleksibel dan praktis untuk mengatur suatu keyframe, biasanya kita harus memasukan Easy In dan Easy Out untuk mendapatkan pergerakan keyframe yang halus - tetapi dengan Graph Editor, kalian dapat mengaturnya dengan menggesser dan mengubah jalur keyframe dalam bentuk grafik. Penyuntingan yang menyerupai Pen Tool pada Adobe Photoshop ini sangatlah efektif untuk mengatur keyframe, banyak poin-poin khusus tersedia didalamnya yang dapat kita geser sesuai keinginan sampai mendapatkan hasil yang cocok.
  
Ada juga fitur untuk secara otomatis menghaluskan transisi pergerakan keyframe, yaitu Easy Ease. Untuk mengaplikasikan Easy Ease, silahkan kalian pilih keyframe mana yang akan kita tambahkan efek tersebut, blok keyframe bila mana memilih lebih dari satu - lalu tekan mouse kanan, pilih Keyframe Assistant dan pilih Easy Ease atau tekan F9 pada keyboard. Disana juga terdapat pilihan untuk Ease In dan Easy Out. Easy Ease berarti memilih keduanya antara Easy In dan Easy Out.

Apa itu Keyframe pada Premiere Pro?
Adobe Premiere Pro layak disebut sebagai software video compositing terbaik, karena berbeda dengan software video compositing lainnya, Adobe Premiere Pro memiliki fitur keyframe yang sangat mudah untuk digunakan. Meskipun beberapa software lain memiliki fitur keyframe, tetapi Adobe Premiere Pro memiliki lebih dari itu. Hampir sama dengan After Effects, Premiere Pro pun memiliki panel Effect Controls yang dapat kita gunakan untuk mengatur efek termasuk keyframe.

Penggunaan keyframe pada Premiere Pro
Kita dapat mengatur dengan mudah untuk mengolah video yang sedang disunting, terdapat banyak efek dan preset khusus yang dapat kita tambahkan. Setelah kita menentukan efek atau preset, kita dapat mengaturnya pada Effect Controls. Disanalah terdapat fitur keyframe dan kita bisa menambahkan atau memodifikasi keyframe tersebut untuk pergerakan atau perubahan efek dan preset.
  
Salah satu kelebihan Adobe Premiere Pro terletak pada penerapan transisinya, jika kita menambahkan suatu transisi pada video, maka kita tidak usah mengatur ulang keyframe karena secara default transisi sudah disediakan dengan semua kepraktisannya.

Pengaturan audio pada Premiere Pro pun sangat leluasa, karena keyframe tersedia untuk audio. Nah, ini adalah salah satu faktor mengapa video editor lebih menyukai menjalankan produksi di Premiere Pro, karena selain tersedianya efek audio, disana pula terdapat fitur keyframe yang secara luas dapat memenuhi kebutuhan produksi.

Kesimpulan 
Setelah kita baca keseluruhan mengenai pengertian keyframe, maka kita akan dapat lebih mengerti pada setiap pergerakan atau animasi didalam suatu video. Kita akan tahu apa yang dibutuhkan suatu video untuk diubah menjadi efek tertentu.

Jadi, keyframe sangatlah penting untuk diketahui karena hampir semua software video editing, video compositing bahkan visual effect menggunakan keyframe untuk kebutuhan produksi yang paling primer.

Nah, sekian dulu & nantikan update-an selanjutnyaa...

Uploaded By Haris HR.
Material By Hermon K.

Sumber : 
- http://www.hog-pictures.com/2017/01/pengertian-apa-itu-keyframe-adobe-flash-1.html 

2 comments:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. kaa...
    bisa bantu saya mengenai Grafik Editor di After Effect???
    Grafik Editor di After Effect saya g bisa di ubah itu gmna yaa kaa caranya???
    bisa di bantu lewat email saya untuk lebih lanjut screen shot nya
    Terima kasih...

    BalasHapus