Kamis, 14 September 2017

Visual Effect Beserta Penjelasannya

Hi! teman semua, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan tentang apa itu Visual Effect Beserta Penjelasannya. Nah, langsung saja kita lihat di bawah ini.


Visual Effects di dalam bahasa Indonesia, sering disingkat VFX banyak digunakan di dalam dunia film, pertelevisian dan hiburan. Dengan definisi ini, efek spesial tidak cuma terdapat dalam film, seperti yang diketahui masyarakat awam. Efek spesial tidak hanya berwujud gambar, tetapi memiliki pengertian luas. Jadi kalau kita sering melihat pertunjukan musik dengan segala macam sinar laser, kembang api, hal tersebut dapat pula dikategorikan sebagai efek spesial.

Apapun bentuknya, efek spesial digunakan untuk meningkatkan dampak suatu obyek terhadap indera manusia. Obyek tersebut bisa berupa tontonan, gambar, atau pertunjukan. Dengan demikian, diharapkan efek spesial bisa meningkatkan ketertarikan seseorang terhadap obyek tersebut.

Efek spesial merupakan kombinasi dari seni dan teknologi. Dari sisi teknologi, tidak cuma penguasaan teknologi yang digunakan, namun juga pengetahuan bagaimana indera manusia menangkap gambaran yang akan diterima oleh otak. Sedangkan sisi seni, berperan tentang bagaimana teknologi tersebut digunakan untuk mencapai hal tersebut. Yang akan dilakukan para ahli efek spesial adalah bagaimana menipu indera manusia, terutama audio-visual, bahwa seakan-akan hal tersebut terjadi.

Misalnya kita ingin membuat efek hujan. Pertama-tama, kita harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana karakteristik hujan yang benar menurut mata manusia. Setelah itu dengan teknologi apapun yang dimiliki, kita berusaha meniru karakteristik hujan tersebut. Yang terpenting bukan seberapa riil wujud hujan tersebut terjadi, tetapi sejauh mana karakteristik hujan dipenuhi. Teknologi yang digunakan bisa bermacam-macam. Beberapa orang akan membuat hujan dengan air yang disemprotkan ke atas. Para animator di Disney, awalnya membuat efek hujan dengan menggunakan lembaran tipis yang berlubang sangat banyak, kemudian digerakkan secara cepat di depan kamera. Atau, kita juga bisa membuat efek hujan dengan menggunakan komputer. Yang terpenting adalah bukan seberapa canggih efek hujan tersebut dibuat, tetapi seberapa besar karakteristik hujan tersebut tercapai.

Contoh Software yang dipakai untuk pembuatan film Visual Effects:

1. 3D Max
3D Studio Max (kadang kala disebut 3ds Max atau hanya MAX) adalah sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-dimensi dan animasi, ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix. Perangkat lunak ini dikembangkan dari pendahulunya 3D Studio fo DOS, tetapi untuk platform Win32. 

2. Maya 
Maya adalah sebuah perangkat lunak grafik komputer 3D dibuat oleh Alias Systems Corporation (Diakuisisi oleh Autodesk, Inc. pada tahun 2006). Maya digunakan dalam industri film dan TV, dan juga untuk permainan video komputer. Maya digunakan dalam pembuatan animasi Upin Ipin. Kelebihan dari program ini adalah proses pembuatan Animasi yang relatif lebih mudah dibandingkan perangkat 3D lainnya.

3. Blender
Blender adalah perangkat lunak untuk grafis 3 dimensi yang gratis dan populer di kalangan desainer. Blender dapat digunakan untuk membuat animasi 3 dimensi. Perangkat lunak ini juga memiliki fitur untuk membuat permainan. Blender tersedia untuk berbagai sistem operasi.

4. Adobe After Effect
Adobe After Effects adalah produk piranti lunak yang dikembangkan oleh Adobe, digunakan untuk film dan pos produksi pada video. pada awalnya merupakan sebuah software produk dari Macromedia yang sekarang sudah menjadi salah satu produk Adobe.

Contoh Film populer yang menggunakan Visual Effect:

The Avengers


Avatar 

Batman

2012

JENIS-JENIS SPECIAL EFFECT DI FILM:

1.) Virtual Cinematography
Virtual Cinematography adalah efek khusus dalam film yang dibuat dengan komputer grafis. Bisa juga memotret obyek asli untuk dibuat obyek 3D digital sebagai kreasi virtual cinematography.

Cara kerjanya:
Hasil kreasi virtual 3 dimensi dimasukkan ke dalam mesin 3D bersama adegan yang diinginkan. Lalu kreasi virtual 3D ditambahkan ke adegan tadi. Bisa juga adegan yang sudah ditambahi kreasi virtual 3D tadi, difoto ulang untuk mendapatkan adegan dari sudut yang berbada.

2.) Digital Compositing
Merupakan cara penggabungan beberapa gambar menjadi satu. Bisa sama-sama berupa adegan atau adegan yang disatukan dengan efek khusus. Contoh penggabungan adegan misalnya pada film Forrest Gump dimana Forrest Gump berbicara dengan Presiden Nixon.

Cara kerjanya:
Menggunakan software khusus yang dapat memisah-misahkan adegan seperti lapisan demi lapisan lalu menumpuknya menjadi satu.

3.) Stop-Motion
Efek khusus yang memanipulasi benda menjadi terlihat bergerak dengan sendirinya. Misalnya di film Wallace And Gromit, karakter yang terdiri dari patung clay bisa bergerak dengan sendirinya.

Cara kerjanya:
Benda yang akan dibuat bergerak sebenarnya dibuat bergerak sedikit demi sedikit. Nah, gerakan demi gerakan kecil tadi difoto dengan seksama pada sudut yang sama. Lalu keseluruhan foto tadi diputar secara sekuen sehingga benda-benda tadi terlihat bergerak. Secara prinsip, tekhnik ini mirip animasi, kok. Benda yang digunakan untuk obyek bisa bermacam-macam tapi biasanya menggunakan clay sehingga sering juga disebut claymation alias clay animation.

4.) Prosthetic Make Up
Efek khusus pada film dengan menggunakan teknik-teknik make up sehingga didapatkan tampilan yang diinginkan pada aktor. Misalnya make up tokoh Mystique film X-Men.

Cara kerjanya:
Dibuat cetakan khusus dari bahan gypsum untuk wajah atau bagian tubuh yang diinginkan. Cetakan akan diisi silikon yang akan mengeras dan ditempelkan ke wajah atau bagian tubuh tertentu. Supaya lebih realistis, setelah ditempelkan di tubuh, nanti bahan silikon ini akan diwarnai lagi berbarengan dengan make up si aktor.

5.) Computer Generated Imagery
  
Computer Generated Imagery adalah efek khusus yang menggunakan perangkat lunak komputer 100% untuk menghasilkan gambar seperti benda asli. Misalnya pada film Toy Story,keseluruhan karakter dan setting dibuat dengan perangkat lunak komputer. Dengan CGI ini, pembuat film leluasa membuat setting apapun, misalnya setting pada film Lord of The Ring.Juga bisa mengcopy atau memperbanyak gambar obyek. Misalnya film 300, terlihat seperti film super kolosal yang melibatkan ratusan orang. Padahal orang yang terlibat enggak begitu banyak dan hanya di-copy berulang-ulang.

Cara kerjanya:
Dibuat dulu model obyek dengan clay yang akan dibuat dengan perangkat lunak komputer. Nantinya patung clay ini akan dianalisa komputer. Supaya gambar dapat bergerak, komputer animasi 3D menggabungkan model dari obyek dan gerakan yang sudah diprogram.

6.) Blue Screen/Green Screen
  
Aktor beraksi dengan menggunakan latar belakang biru atau hijau. Warna biru atau hijau dapat diganti dengan latar belakang lain, misalnya langit sehingga terkesan seperti terbang.

Cara kerjanya:
Sang aktor beraksi di depan kamera seperti gerakan yang diinginkan. Tapi ia berdiri di latar belakang berwarna biru atau hijau. Latar belakang warna biru dihilangkan untuk “ditempel” dengan adegan main, misalnya awan atau pemandangan tertentu. Si aktor jadi tampak terbang.

7.) Animatronics
  
Efek khusus yang menggunakan robot atau boneka yang digerakan secara elektronik atau robotic. Keunggulannya, lebih alami ketimbang CGI karena merupakan benda nyata.

Cara kerjanya:
Obyek yang diinginkan dibuat dengan teknologi animatronic. Misalnya dinosaurus atau monster. Nah, obyek ini biasanya berkulit silikon atau lateks yang diwarnai sehingga sangat mirip aslinya. Agar terlihat alamiah, dipakai teknologi robotik agar gerakannya mirip aslinya.

8.) Camera Slow/Camera Freeze
Efek khusus yang menimbulkan efek seperti kita bisa memutari sang aktor pada adegan tertentu. Misalnya pada film The Matrix.

Cara kerjanya:
Aktor berdiri di tenggah dan dalam posisi diam. Kamera disiapkan dalam jumlah banyak dan mengelilingi sang aktor. Saat “action!”, kamera secara bersamaan atau bergantian merekam. Gambar ini disatukan di komputer sehingga minimbulkan efek seperti kita mengelilingi si aktor.

Nah, sekian dulu & nantikan update-an selanjutnya...

Uploaded By Haris HR.
Material By Hermon K.

Sumber: 
- http://walkingmagazines.blogspot.co.id/2012/06/jenis-jenis-special-effect-di-film.html 
- http://yohaneskurniawanunik.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-dan-contoh-viusal-effects.html 

1 comments: